GAME LEVEL 10- MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI DONGENG - DAY 1
Day 1: Keliling dunia
Mama hari ini
mengajak Meira di hotel, anggap saja sedang liburan di Jogja. Hahaha. Mama meminta
Meira membawa buku mana yang ingin didongengin. Ternyata buku yang dibawa
activity book seek and find dengan tema travel. Wah cocok juga nih.. pas dengan
sikon. Bisa sih dijadikan dongeng, tinggal mama buat aja ceritanya. Hehe.
Mama membuat
cerita Meira sebagai tokoh utama yang senang jalan-jalan. Hari pertama, Meira
pergi ke taman bermain. Mama mengajak Meira mengingat pengalamannya ketika
bermain di Jatim Park. Benar saja Meira memlih bermain kuda pusing (sebutan
mama untuk permainan komidi putar). Kemudian
Meira mau melakukan apalagi ya?? “mau beli gula kapas..” katanya. Oh tunggu..
Meira melihat dompet uangnya sudah tidak cukup… tadi sudah beli tiket uangnya
sekarang tinggal sedikit. Yaudah deh gapapa, sekarang ga jadi beli gula kapas
dulu ya.. nabung dulu ya. “mulai besok kakak nabung lagi tiap hari biar kalo
jalan-jalan lagi dibutuhkan ada ya kak.”kata mama. “biar beli es krim, permen,
gula kapas.” Lanjutnya. “sesuai kebutuhan aja… nanti kalau ada teman yang
butuh, untuk sedekah, untuk makan.” Kita kalau sedekah nabung untuk di akhirat,
ga habis. Kita rajin sedekah ya kak.. Meira mengangguk.
Hari
berikutnya, waaahh.. Meira jalan-jalan ke taman. Meira sedang memanggang
marshmellow. Ia sedang mengamati teman-teman yang lainnya. Mama membuat
percakapan-percakapan ala mama dengan ekspresi, mimik dan suara yang lucu. Meira
tertawa-tawa. Bisa juga mama. Hihi.
Halaman
berikutnya… waahhh.. karena Meira rajin bersedekah dan nabung Allah SWT kasi
rezeki Meira jalan-jalan ke Perancis!!! Waaa… “Kak Meira yang ini…” tunjuknya
pada gadis berbau garis-garis mengenakan pita di kepalanya. “mama sama ayah
diajak ga?” tanya mama. “diajak. Nih..”tunjuknya gambar seorang lelaki yang
sedang membaca dan perempuan berkacamata bersantai di depan toko roti. “anaknya di dalam beli roti.” lanjutnya. “lho..
kakak kan tadi di luar.” Tanya mama.” Ya kan tukutukutuk jalan ke sini.” Hamster
kali…. Ihhihihi. Di toko roti, Kak Meira membeli dengan bahasa Perancis. “Bonjour
madam…. “ mama menirukan ala dialeg Perancis. Cukup itu aja. Mama udah lupa
bahasa Perancis. Haahhaa. Mama mengajak Meira bersyukur bisa jalan-jalan sampai
ke Perancis.
Hari
terakhir.. waaaahhh.. Allah mengajak Kak Meira ke Eropa, Swedia… ke gunung
salju. Kak Meira pinter bahasa Inggris makanya dia senang jalan-jalan dan
berteman di Eropa. Lihat! Ada olaf… si boneka salju berhidung wortel. “ih kok
gendut.” Protes Meira. “Olaf banyak makan kue sih.. banyak makan cokelat
makanya gendut.” Jelas mama. Di sana ad Sven… mana ya Elsa? Apa ini yaaa.. “ah..
ini kak Meira.”menunjukkan gadis berambut pirang yang naik kereta gantung. Ana
yang kepang ini yaaa.. “Christopher mana?” tanya Meira. Ini… yang naik kereta
salju. Wah.. lengkap yaa frozennya di sini. Alhamdulillah, Kak Meira pintar
menabung, rajin bersedekah dan selalu bersyukur disayang Allah. Kalau kita
bersyukur ditambah nikmat sama Allah SWT. Selesai.
Wah.. dongengnya sebenarnya
mengingatkan mama pribadi lagi nih. ga semua mama ceritakan, karena kalo diceritain semua tulisannya puanjaang. Hahaha. Alhamdulillah ga nyangka karangan dongengnya
berlaku buat anak dan emaknya. Hehehe.
0 comments