GAME LEVEL 9-MEMACU KREATIVITAS ANAK- DAY 2
Day 2: Menguji Kekuatan Fluoride
Salah satu
metode belajar yang kreatif dan mengasyikkan adalah dengan eksperimen. Kali ini
mama ingin Meira lebih paham pentingnya menyikat gigi terlebih menggunakan
pasta gigi yang mengandung fluoride.
Apa pentingnya
fluoride? Fluoride sangat penting untuk memperkuat email gigi, agar gigi tidak
mudah rusak. Fluor akan melindungi gigi agar tidak mudah larut oleh pengaruh
asam. Gigi akan mudah rusak, seperti terkikis dan berlubang dalam kondisi rongga mulutnya yang pHnya asam.
Kapan pH mulut asam? Suasana mulut asam apabila tidak menggosok gigi dalam
waktu yang lama, misalnya semalaman ketiduran tidak gosok gigi. Sisa makanan
yang menempel pada permukaan gigi merupakan media pertumbuhan yang menguntungkan
bagi kuman. Kuman tersebut akan menghasilkan asam dan melarutkan permukaan
terluar (email) gigi sehingga permukaan gigi menjadi terkikis (demineralisasi).
Hal ini yang mengakibatkan proses awal gigi berlubang. Selain itu, bisa diakibatkan dari mengonsumsi
makanan dan minuman ringan yang mengandung zat asam.
Mau
tahu eksperimen sederhana yang kami lakukan, teman-teman bisa mencoba di rumah
juga lho.. Kami menggunakan telur sebagai pengganti gigi dan cuka sebagai asam
yang dapat membuat gigi terkikis/keropos.
Bahan:
Pasta gigi yang mengandung
fluoride
2 butir telur
2 botol cuka
3 wadah
Cara:
1. Campur pasta gigi dengan air sehingga membentuk sebuah larutan yang
mengandung fluoride di dalam wadah dan letakkan telur ke dalamnya. Diamkan minimal
selama 5 menit. Tadi kami lebih karena sholat Isya dulu.
2. Tuangkan cuka ke dalam dua wadah lain. Letakkan telur yang sudah
dicampuri fluoride tadi ke dalam salah satu wadah cuka. Letakkan telur yang
tidak dicampuri fluoride ke dalam wadah cuka lain.
Pengamatan:
Kami
mengamati, kedua permukaan telur
bergelembung. Di referensi seharusnya telur yang udah direndam fluor
tidak bergelembung. Tetapi kami amati terus sampai beberapa menit, apakah yang
terjadi pada permukaan kulit telur? Mama menyentuh bagian telur, kulitnya
sedikit terkelupas. Wah..
Kami bolak-balik kedua telur,
kami pegang telur yang diberi fluoride ternyata mengelupas juga. Hmmm.. kami
amati lagi kedua telur. Kami coba telur mana yang lebih gampang terkelupas, kok
yang telur diberi fluoride. Hmm. Bedanya apa ya?
AHA! Memang telur
yang tidak direndam fluor lebih kesat terkelupas, tetapi setelah kami sadari
lapisan yang terkikis jauh lebih tebal. Warna telur yang tidak dilapisi fluor
lebih putih dibanding telur yang dilapisi fluor!
telur yang sudah direndam fluor |
telur yang tidak direndam fluor |
telur sama-sama mulai terkikis |
perbedaan tebal kikisan, telur yang tidak direndam fluor terkikis oleh asam lebih dalam sehingga berwarna sangat pucat |
Yeaay alhamdulillah.
Pengamatan kami berhasil. Ternyata memang fluor itu lebih melindungi permukaan
kulit telur dari asam. Begitu juga di gigi. Hasil pengamatan ini lebih jauh
dibanding referensi yang hanya mengamati telur bergelembung atau tidak. Hihihi.
Alhamdulillah kami puas dengan eksperimen yang kami lakukan. Telur benar-benar
terkikis dalam asam.
Sebagai penutup
eksperimen kami, mama mengingatkan lagi pentingnya sikat gigi dan mengolesi
gigi dengan topikal aplikasi fluor yang sebelumnya udah pernah mama berikan. Mama
tunjukkan juga tube tooth mousse lama Meira yang digunakannya sewaktu
masih kecil dulu. Hihii. Ayo teman-teman sayangi dan jaga gigimu dengan sikat
gigi dengan pasta yang mengandung fluor dan ke dokter gigi untuk mendapat
aplikasi fluor. ^^
bahan aplikasi fluor |
0 comments