GAME LEVEL 9-MEMACU KREATIVITAS ANAK- DAY 3
Day 3: Melihat Warna-Warna dalam
Cahaya dan "Mendandani Pelangi"
Pelangi..
Pelangi.. Alangkah indahmu. Merah kuning hijau di langit yang biru… hum.. Meira
sepertinya belum pernah melihat pelangi secara langsung. Di Jogja panas sih.. sekarang
sudah mulai musim hujan sih, tapi ga keliatan juga karena hujannya sore. Hiihi.
Yasudahlah, kita buat aktivitas melihat pelangi
aja ya…
Ayah
melihat suasana di luar, mencari cahaya yang
pas untuk aktivitas kami. Kami memilih beraktivitas di teras belakang
dengan cuaca yang cukup cerah. Ayah mengambil sekeping CD dan gelas kaca yang
berisi air beserta kertas putih sebagai layar penangkap pantulan cahaya. Ayah
pun mulai beraksi mengarahkan CD ke cahaya, tetapi oh tidak ada warna pelangi
yang terpancar. Jadinya mama memberikan
CD lain sebagai ganti. Kami coba lagi mengarahkan CD ke cahaya, Yeaaayy..
akhirnya ada pantulan pelangi di kertas. Meira ingin melihat, tetapi malah
menutupi sinar. Hihiihi. Kami coba lagi dengan media gelas yang berisi air. Mama bilang ke ayah, “pake yang
gelas kaca datar donk yah..” karena ayah mengambil gelas kaca yang permukaanya
gelombang. Benar saja, cahaya tidak bisa dipantulkan dari gelas itu. Wkwkkw. Percobaan
berikutnya kami ganti dengan gelas kaca datar. Alhamdulillah… kali ini gelas
bisa berfungsi sebagai prisma sehingga terlihatlah pelangi mungil di kertas
putih. Kami pun mengagumi warna-warna indah yang terpancar di kertas.
Setelah kami puas melihat warna, mama mengajak
Meira menggambar pelangi seperti yang kami lihat tadi. Mama menunjukkan hasil
pelangi tadi di hp sebagai contoh warnanya, tetapi Meira tidak mau, dia mau
membuat pelangi dengan warnanya sendiri. Ia memilih warna-warna cerah seperti
pink, ungu, kuning seperti kuda poni. Hihi. Lalu Meira meminta mama
melanjutkan, mama mewarnai sesuai warna pelangi dengan sedikit gradasi. Mama menunjukkan
bahwa deretan warna crayon Meira sebenarnya sudah warna pelangi, tetapi Meira
tidak menggubris. Melihat hasil warna yang mama buat, Meira bilang, “seperti
kelopak mata ya..”. Meira mungkin teringat video make up yang kami tonton. Hihihi.
Meira langsung menginterupsi, “ini dihitamin ya…. “ ia membuat garis seperti
eyeliner. “di pinggir sini juga dihitamin.” katanya seolah mengaplikasikan eyeshadow
di sudut kelopak mata. Mama senyum-senyum melihat kreativitasnya. Meira lalau
menggambar orang nari balet di sebelahnya. Hihi.
Kemudian,
Meira meminta ayah melanjutkan mewarnai, tetapi sebentar saja dia ambil alih
lagi untuk “mendandani” sisa lengkungan pelangi paling bawah. Selesai mewarnai,
dia menggambar bulu mata. Hohoho. Ada saja ide ini anak. “Ini matanya lagi
merem.”katanya. Meira melanjutkan lagi sampai bulu mata terakhir yang
menurutnya lentik. “Ini bulu mata ekor kuda poni.” Hahaha. Mama dan ayah ketawa
deh melihatnya. “ada yang kurang kak. Alisnya mana?” tanya mama. Sontak ia
mengambar alis dengan lancar dan mewarnai dalamnya alis dengan warna pink. Setelah
selesai Meira sangat puas dengan karyanya, katanya mau ditempel di dinding
kamarnya. Hihihi. Alhamdulillah Meira beberapa hari ini kreatif menggambar (cuma
ga mama tampilin).
Taraa. Ini dia hasil karya Meira..
0 comments