GAME LEVEL 7- SEMUA ANAK ADALAH BINTANG- DAY 1
Day 1: Role Play Baby Shark
Meira selalu
berbinarbinar ketika melihat show di panggung. Apakah itu pertunjukan tari,
nyanyi, dan lainnya. Show terakhir yang dilihtanya ialah Live Musikal Baby
Shark yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) tanggal 20 Oktober kemarin.
Alhamdulillah mama memenangkan dua tiket gratis dari mengikuti kuis di
Intagram. Hihihi. Jadi hadiah di umurnya yang genap 4 tahun deh. Meira menonton
dengan mama saja, ayah tidak ikut. Nah… mama mengajak ayah dan Meira untuk
bermain peran atau role playing. Ia kelihatan antusias. Tadi pagi mereka sempat
bermain peran ala Babyy dan Daddy Shark, tetapi mama belum sempat mendokumentasikan karena tadi pas persiapan ke rumah sakit. Satu hal yag
mama tangkap, “Ayah jadi daddy shark ya, Kakak jadi kakak baby shark, mama jadi
mommy shark.” Perintahnya. Ia mengatur orang untuk bekerja sama melakukan suatu
tugas. Karena waktu terpotong untuk pergi, kami tunda role playing ketika sudah
pulang ke rumah.
Sampai di
rumah sorenya, mama dan ayah mengajak bermain baby shark lagi. Layaknya seorang
yang mau pentas, ia mempersiapkan penmapilan. Ia menggambar pipi ayahnya
berwarna merah dengan crayon face décor seperti pemeran baby shark kemarin. Setelah
itu, ia menggambar pipinya sendiri di depan cermin. Tak lupa ia memakai jilbab
biru sebagai topi pentup sebagai baby shark. Meira dan ayah siap berakting,
mama pun siap mendokumentasikan. Lagi-lagi Meira menyuruh mama untuk ikut, dia
menegaskan Meira jadi kakak baby shark, ayah jadi daddy shark dan mama jadi
mommy shark. Mama memberi pengertian
kalau mama bertugas merekam, akhirnya ia menerima.
terinspirasi gaya baby shark |
Drama pun
dimulai, ayah membawa cerita dengan gaya khasnya. Kira-kira alur ceritanya
begini, baby shark bermain dengan teman-temannya, tapi ia bermain terlalu jauh.
Temannya tidak bisa menenmukan baby shark, lalu melapor ke ayahnya. Lalu ayahnnya
mencari baby shark, namun tidak ketemu sehingga minta tolong kepada Hoggie
untuk membantu. Lalu hoggie mengajak Pinkfonk untuk mencari baby shark. Akhirnya
dengan bantuan pinkfonk, baby shark bisa ditemukan. Baby shark dan ayahnya pun
bertemu dengan peluk haru. Drama ditutup dengan menari baby shark.
adegan penutup nari baby shark
salah satu adegan roleplay
adegan baby shark akhirnya ketemu dengan daddy shark
Drama dilakukan
Meira dan ayah sangat natural, walaupun Cuma berdua mereka dapat memerankan
berbagai peran, Meira juga memandu alur cerita seperti adegan dengan kekuatan
bintang menolong baby shark. Yang paling membuat mama takjub adalah ekspresi
Meira yang sangat menjiwai ketika adegan terakhir baby shark bertemu dengan
ayahnya. MaasyaAllah.. Keren ni aktingnya padahal akting spontan. Ketika menari di adegan penutup pun Meira
melompat-lompat kegirangan bahagia.
Setelah bersih-bersih
dan menunaikan sholat maghrib, mama menjelaskan yang tadi kami lakukan adalah
akting. Orang yang berperan adalah aktor atau aktris, pekerjaanya yaitu mereka membuat orang terhibur lewat aktingnya.
Mama bertanya gimana perasaan Meira apakah senang. Katanya ia suka. Mamanya tanya
lagi, suka atau senang? Suka jawabnya. Hihiih. Terus Meira bilang, “besok kita
main lagi ya...” “okay” kata ayah dan mama. Setelah itu, Meira terus-terus
bertanya tentang Hoggie dan Pnkfong, “Ma.. Hoggie cewek apa cowok?” “Ma,
Pinkfong cewek apa cowok?” mama tau dia hanya mengetes mama karena dia sudah
tau jawabannya sendiri. “Menurut kakak Pinkfong cowok apa cewek?” mama balik
bertanya. “Cewek la, soalnya dia pake mahkota.” Sampai mau tidur pun, Baby
shark masih melekat di pikirannya. Hiihi. Alhamdulillah.
Hal positif yang dilihat:
-
Bakat sifat command dan
arranger
-
Bakat komunikasi /communication
-
Bakat akting: ekspresi Emphaty
-
Bakat menganalisis/
analytical
-
Bakat fisik yaitu menari
-
Bakat merias
0 comments