GAME LEVEL 7- SEMUA ANAK ADALAH BINTANG- DAY 3
Day 3: Quality time with Ayah
Fitrahnya, seorang
anak usia balita didekatkan oleh kedua orang tuanya. Hari ini Meira
menghabiskan waktu dengan ayah, Meira sangat senang bermain bersama ayah. Mulai dari main
timpa-timpa batu, menyusun buku2,sisir-sisirin rambut ayah, terus
lempar-lemparan bantal, tahan ketawa dan baca buku cerita hingga mengerjain
ayah yang sedang tidur (kepala ayah diberi selimut dibentuk selendang seperti
orang arab katanya). Canda tawa dan teriakan membuat suasana meriah. Ayah yang
dulu kaku kini sudah mencair ketika bermain bersama anak. Alhamdulillah..
Saat main timpa-timpa batu, ayah berbaring di
lantai kemudian Meira menimbun seluruh tubuh ayah dengan semua boneka yang ia
punya. Ayah tiduran dulu!” perintahnya. Lalu ia semangat bolak-balik ke
kamarnya mengambil bantal untuk menimbun ayah. Begitu sebaliknya, giliran Meira
yang ditimbun. Bermain fisik dengan ayah sudah sangat menyenangkan bagi Meira. Mama
jadi teringat kata psikolog bu Elly Risman, “Mainan terbaik anak adalah tubuh
orang tuanya.” Yaaa… Meira sangat berbinar-binar!
Sewaktu ayah mengajak merapikan buku yang
berserakan di kamar Meira, Meira malah lompat-lompat dan melempar bantal ke
arah ayah, mama mencoba ikutan. “Lempar lagi ma…” katanya sambil ketawa
cekikikan. Kami pun akhirnya lempar-lemparan bantal. Ayah yang KO di tempat
tidur, mama peluk dan rangkul seperti guling. Tapi Meira menjerit,”jangaaaan
nimpahin ayah!” sambil menarik-narik
kaki mama. Ia berusaha memisahkan mama dan ayah. Terus dia bilang, “tuh kan
yah. Anaknya sayang sama ayahnya. Anaknya udah nyelamatin ayah dari mama.” Katanya
bangga. Dia ingin menyelamatkan ayahnya, dikira mama menyakiti ayah. hihihi
Kemudian, Ayah dan Meira main tahan ketawa. Siapa
yang bisa menahan tawa lebih lama dialah yang menang. Dengan muka konyol
masing-masing, Meira dan ayah saling nahan tawa. Akhirnya Meira yang tertawa duluan. Dicoba lagi.
Meira tertawa lagi. Sampai tiga kali, Meira tertawa tapi tidak mau dibilang kalah,
katanya dia yang menang. Wkkwwk. Setelah capek main ini itu, Meira baca buku
sendiri. Tapi dia ketawa-ketawa sendiri, mama dan ayahnya penasaran apa yag dia
baca, ternyata cerita si pepaya di buku cinta lingkungan yang diproduksi rumbel
literasi IP Jogja. Begitulah keceriaan dan aktivitas yang membuat
berbinar-binar. Main dengan ayah tiada tandingannya!! Alhamdulillah. Mama sayang
dua-duanya..
Sisi positif atau kelebihan yang terlihat:
- Arranger
- Command
- Positivity
0 comments