bunda sayanggame level 5hari 8institut ibu profesionalkuliah bunda sayangpohon literasitantangan 10 hari
TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA – DAY 8
Day 8:
Buku 1:Sopannya Rasulullah
Ketka sarapan,
Meira minta dibacakan buku. Mama menawarkan buku Sopannya Rasulullah.
Alhamdulillah mau, karena banyak gambarnya. Sebelumnya Meira kurang tertarik
mama bacakan kisah Rasulullah karena mungkin gambarnya sedikit saja. Meira
bertanya kasar itu gimana sih? Jadi tadi membahas sikap kasar seperti
membentak, berteriak, bersuara lantang, mencengkram baju Rasulullah SAW.
Kemudian kami membahas bagaimana sih sopan itu? Sopan itu sikap seperti yang
dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu menjaga tutur kata, lembut, tidak berbicara
keras, tersenyum, dan berperilaku baik walaupun ada orang yang tidak baik. Rasulullah
sangat disenangi sahabat-sahabatnya. Mama juga membahas tentang adab bertamu
dan menerima tamu, jika kita berlaku kasar ketika bertamu tentu saja yang punya
rumah tidak senang (mama menunjukkan ekspresi di buku), sedangkan apabila ada
tamu, kita sebaiknya mempersilakan tamu dan bersikap baik.
Buku 2: Kehebatan Islam Sains
Buku ini
seperti atlas peradaban Islam, Meira sangat tertarik dengan gambar-gambarnya. Meira
banyak belajar kosa kata baru, tokoh- tokoh cendekiawan Islam. Mama menekankan
mereka suka belajar, mereka ingin ilmunya bermanfaat bagi masarakat dan
negaranya. Berkat hasil penemuan mereka negara dan peradaban Islam menjadi
sangat maju dari berbagai bidang. Lewat buku ini mama menyelipkan sounding
untuk kegiatan mama Konferensi Ibu Profesional besok, berhubung mama tidak akan
bersama Meira selama 3 hari 2 malam. Mama bilang mama juga akan berkumpul dan
berdiskusi apa yang akan dilakukan untuk memajukan negara Indonesia. Hiihi.
Buku 3: Ekor Panjang Brenda si
Kelinci
Sebelum tidur
siang Meira minta bacakan kisah kelinci. Cerita ini berkisah seekor kelinci
yang ingin memiliki ekor yang indah sepertii hewan lain, dia mencoba mengubah
ekornya tapi ia kesulitan sendiri, sampai akhirnya ia berhasil mengubah ekornya
menjadi sangat indah panjang lebat. Namun, ia menjadi sombong dan tidak mau
bergaul dengan kelinci berekor pendek biasa. Ketika ia main, ternyata rubah
mengincar dirinya. Ia larii dan ekornya tergigit sampai lepas. Akhirnya ia
selamat karena bisa berlari lebih cepat, namun ia sedih melihat ekornya pendek
lagi. Ibunya pun menenangkannya dengan memeluknya. Mama mengajak Meira
berdiskusi bahwa kita harus mensyukuri apa yang diciptakan Allah SWT pada diri
kita, karena itu yang terbaik buat kita. Bisa jadi kita tidak menyukai sesuatu,
seperti ekor kelinci tadi. Ternyata itulah yang baik bagi kita, kelinci bisa
selamat karena ekor kecilnya.
Buku 4: Beautiful World
Sambil makan
malam Meira minta dibacakan lagi. Mama ambil buku gambar alam yang indah. Untuk
menambah kecintaan Meira terhadap bumi dan penciptanya, Allah SWT. Mama selalu
mengucapkan “Masya Allah” setiap melihat keindahan alam maupun binatang yang
ada di dalam buku itu. “Allahu Akbar” ketika melihat hewan yang besar, seperti
Paus, gajah.”Subhanallah” ketika melihat hal yang kurang disukai ketika melihat
gambar gunung meletus, serta “Alahamdulillah” Meira dikasi rezeki melihat pemandangan
yang indah di buku ini.
Mama
juga mengajak Meira mengenal dimana lokasi keindahan alam di foto itu, kami
menunjuk negara-negara yang bersangkutan di Peta Literasi. Alhamdulillah
Petanya bermanfaat juga. Hehe. Meira lanjut baca buku ini lagi sebelum tidur.
Buku 5: Harry Potter Quidditch,
Magical Film Projections
Malam
ini mati lampu lumayan lama, Meira terlihat agak takut. Supaya menyenangkan
mama memberi pengalaman membaca yang baru buat Meira. Membaca lewat proyeksi. Mama
menyinari plastik mika bergambar yang ada di buku. Hasil proyeksi pun
terpampang di dinding. Mama bercerita tentang Harry Potter yang berolahraga
Quidditch, mama menjelaskan bagaimana permaian olahraga tersebut, kalau bermain
haruslah menggunakan perlengkapan pengaman, di akhir halaman kami menggambar
proyeksi sendiri sebagai tim keluarga kami. Hihihi. Alhamdulillah Meira senang.
0 comments