TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MELATIH KEMANDIRIAN - HARI KE-1
HARI KE-1:
Alhamdulilllah
kelas bunsay sudah masuk level 2 tentang melatih kemandirian. Kali ini anak diminta
dilatih satu kemampuan setiap minggunya. Alhamdulillah Meira sudah lumayan
mandiri. Makan, pakai baju, toilet training, cebok, memakai pakaian, memasukkan
pakaian kotor semua sudah bisa. Hmmm.. kira2 yang mau dilatih minggu ini bangun
lebih pagi aja deh.. karena meira selalu muter kesana kemari dulu ketika
persiapan bepergian yang cukup memakan waktu sehingga sering membuat kami telat.
Apalagi Meira sudah mulai sekolah dan Mama mulai kerja. Meira biasanya bangun
sekitar jam 5.30 -06.00 WIB. Mama targetnya ingin mencoba melatih Meira bangun ketika
subuh sekitar 04.30 WIB. Mama sih sudah membeli buku tentang pejuang subuh
untuk motivasi Meira, tetapi belum berhasil menerapkannya. Pernah pas
dibangunin Subuh diangkat ke mihrob (tempat sholat) dia bobok lagi dengan
pulas. Kemandirian bangun pagi ini juga melatih mama dan ayah bangun pagi untuk
rutin sholat tahajud. Orang tuanya juga dilatih doonk… masa anaknya doank… sama2 berjuang. Hoho.
Hari Senin.. Mama
apel pagi di RSIY PDHI. Meira otomatis harus siap-siap lebih cepat karena mama
akan antar Meira ke sekolah dulu. Subuh tadi mama sudah siap sekaligus ingin
menyempatkan bikin video challenge menjadi MC. Meira masih terkapar di karpet
Merah. (Kebiasaan Meira ketika sudah mulai sadar dari tidurnya, dia keluar
kamar menuju karpet ruang keluarga dan langsung balik mapan.) “Kak.. kak..
mama mau rekaman nih.. kakak mau ikut
rekaman??” Heniiing.. digoyang-goyangin
badannya pun tidak ada sahutan. Biasanya dia heboh minta rekam juga. Karena mama
masih fokus membuat video dan berhubung waktu juga mepet, alhasil Meira masih
dibiarkan pulas tidurnya. Setelah mama selesai bikin video, mama dan ayah
mencoba membangunkan Meira. Kali ini dipancing dengan makanan…. Sudah beberapa
kali memancing dengan cara ini ampuh. “Kak.. Kak.. ini ada makaroni panggang
mau??” mama mendekatkan makaroni ke hidungnya. Meira mengangguk-angguk dengan
mata masih terpejam. “Kalau mau bangun yuuukk…”bujuk mama. Meira masih
malas-malasan di karpet. “ Ya udah… buat ayah aja yaa..” jurus paling ampuh
adalah ketika Meira tidak rela jatah makanannya dibagi buat ayahnya. “Enggaaaaakkkk….
Buat kaakaaaakkk.” Jeritnya sambil bangun. “Yaudah sini makan di meja makan.” Meira
pun bergerak malas. Bukannya duduk di kursi, dia malah rebahan di situ.
Mama dan ayah langsung saja mulai sarapan.
Akhirnya Meira pun ikut makan. Jadi hari ini dia baru bisa bener-bener bangun
jam 05.20 WIB.. yaa lumayan.. memang harus perlahan-lahan menggeser jam tidur
malam dan bangun tidur agar tubuhnya terbiasa. Mama juga ingin mencoba cara
lain yang bisa menarik dia bangun pagi.
0 comments